Rabu, 14 November 2012

Mesin Eskavator Terbakar di Kelapagading


Sebuah eskavator yang tengah dipakai seorang pekerja untuk mengeruk saluran air pada pengerjaan pelebaran jalan yang dilakukan Sudin Pekerjaan Umum (PU) Jakarta Utara di Jl Boulevard Timur, Kelapagading, Jakarta Utara, terbakar, Selasa (13/11) pukul 15.25 WIB. Sebanyak 4 unit pemadam kebakaran dikerahkan untuk menjinakkan api tersebut. Beruntung pada peristiwa tersebut tidak memakan korban jiwa. Namun, kerugian pada persitiwa itu diperkirakan mencapai Rp 400 juta.

Yadi Siagian (39) sopir eskavator mengatakan pada saat kejadian dirinya tengah mengeruk saluran air pada pengerjaan pelebaran jalan. Tiba-tiba, dia melihat api dari bagian mesin. Melihat kejadian itu, dia dengan refleknya melompat dari dalam eskavator dan berusaha menyelamatkan diri. "Penyebabnya enggak tahu saya. Saat lagi kerja, tahu-tahu dari mesin belakang keluar api, lalu saya reflek turun melompat dari eskavator," ujar Yadi saat ditemui di lokasi kejadian, Selasa (13/11).

Syamsuddin (39), seorang saksi mata menambahkan dirinya melihat percikan api dari selang tangki solar kendaraan. Tak lama berselang, terjadi ledakan dan membuat air dari dalam radiator keluar hingga sebagian badan eskavator terbakar. "Beruntung api tidak menyambar di ruko, karena eskavator berdekatan dengan ruko. Pemadam kebakaran cepat datang untuk memadamkan api itu," katanya.

Perwira Piket Sudin Pemadam Kebakaran dan Penanggulangan Bencana, Rukiyat menjelaskan peristiwa tersebut terjadi sekitar pukul 15.25 WIB, dan berhasil dipadamkan sekitar pukul 15.55 dengan mengerahkan 4 unit pemadam kebakaran. Penyebab kebakaran tersebut diduga korsleting pada bagian mesin eskavator. "Tidak ada korban jiwa maupun luka-luka pada peristiwa ini. Tapi kerugian diperkirakan mencapai Rp 400 juta," imbuhnya.

Staff Sudin PU Jalan Jakarta Utara, Mamat Supriyatna menuturkan eskavator tersebut milik perusahaan rekanan Sudin PU Jalan Jakarta Utara. Perusahaan rekanan itu ditugaskan untuk melakukan pelebaran jalan di sepanjang Jl Boulevard Timur. "Kami sudah meminta kepada kontraktor untuk mengganti eskavator ini secepatnya agar proyek pelebaran jalan ini tidak tertunda," tandasnya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar