KOJA- Warga Jalan Cipucang III RT 7/12 Koja Jakarta Utara meminta kepada Sudin Perumahan Jakarta Utara agar pembangunan jalan gang tersebut tidak setengah-setengah. Pasalnya Jalan sepanjang 350 meter ini hanya dibangun setengah jalan. Warga cemas jika hujan turun jalan yang setengahnya tidak dibangun akan berdampak genangan air, karena kondisi jalan lebih rendah.
Chairil 40, warga Jalan Cipucang III RW 12 Koja meminta agar pihak PU perumahan Jakarta Utara agar menuntaskan pembangunan jalan tidak setengah-setengah. Pasalnya kalau dipaksakan jalan tersebut dibangun dan ditinggikan hanya setengah jalan akan berdampak genangan air di jalan yang tidak dibangun. "Daripada dibangun setengah jalan, sebaiknya engga usah dibangun, masa sih bangunnya setengah-setengah" ujar Chairil.
Menanggapi keluhan warganya, pihak kelurahan Koja berjanji akan menyampaikan aspirasi ini ke pihak PU Perumahan Jakarta Utara agar dicarikan jalan keluarnya. Pihak kelurahan tak bisa memastikan mengingat bukan wewenangnya untuk bisa memastikan jalan tersebut dituntaskan. "Namun menjadi tanggung jawab kami untuk menyampaikan keluhan ini, dan usulan ini akan segera kami sampaikan ke PU supaya ada tindaklanjutnya" kata Muhammad Andri Lurah Koja.
Jalan Cipucang III merupakan akses jalan penting. Jalan tersebut mempunyai lebar 1,5 meter dengan panjang 350 meter. Jalan tersebut kerap kali tergenang saat air rob datang. Warga sekitar berharap agar pihak Pemko Jakarta Utara untuk menuntaskan peninggian jalan di kawasan itu.
Chairil 40, warga Jalan Cipucang III RW 12 Koja meminta agar pihak PU perumahan Jakarta Utara agar menuntaskan pembangunan jalan tidak setengah-setengah. Pasalnya kalau dipaksakan jalan tersebut dibangun dan ditinggikan hanya setengah jalan akan berdampak genangan air di jalan yang tidak dibangun. "Daripada dibangun setengah jalan, sebaiknya engga usah dibangun, masa sih bangunnya setengah-setengah" ujar Chairil.
Menanggapi keluhan warganya, pihak kelurahan Koja berjanji akan menyampaikan aspirasi ini ke pihak PU Perumahan Jakarta Utara agar dicarikan jalan keluarnya. Pihak kelurahan tak bisa memastikan mengingat bukan wewenangnya untuk bisa memastikan jalan tersebut dituntaskan. "Namun menjadi tanggung jawab kami untuk menyampaikan keluhan ini, dan usulan ini akan segera kami sampaikan ke PU supaya ada tindaklanjutnya" kata Muhammad Andri Lurah Koja.
Jalan Cipucang III merupakan akses jalan penting. Jalan tersebut mempunyai lebar 1,5 meter dengan panjang 350 meter. Jalan tersebut kerap kali tergenang saat air rob datang. Warga sekitar berharap agar pihak Pemko Jakarta Utara untuk menuntaskan peninggian jalan di kawasan itu.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar