Hujan deras disertai dengan angin kencang yang terjadi Senin (19/11)
sore hingga malam, bukan hanya berdampak menimbulkan genangan, banjir
maupun pohon tumbang. Namun pagar tembok pembatas saluran di areal
Gudang milik Dinas Pekerjaan Umu DKI Jakarta, di Jalan Kelapa Nias,
Pegangsaan Dua, Kelapa Gading, Jakarta Utara sepanjang 120 meter dengan
tinggi sekitar 1 meter lebih roboh
.
Meski tidak ada korban luka, namun peristiwa itu sempat mengagetkan
warga sekitar.Untuk itu warga berharap Dinas Pekerjaan Umum (PU)
Pemprov DKI Jakarta, segera memperbaikinya karena puing-puing tembok itu
menutup saluran air, dikawatirkan jika tidak secepatnya di perbaiki
akan menimbulkan genangan dan banjir. “Tembok itu kemarin ambruk saat terjadi hujan deras disertai angin
kencang. Ini dikarenakan posisi tembok itu sudah miring sehingga saat
tertiap angin kencang langsung abruk. Kami warga disini jadi khawatir
jika tidak segera dibetulin, apabila terjadi hujan dan angin akan roboh
seluruhnya” ujarnya Samson, 34, tukang tambal ban.
Lurah Pegangsaan Dua, Didik Mulyadi, mengakui tembok pagar milik Dinas PU DKI Jakarta abruk saat terjadi hujan disertai angin kencang. Meksi begitu pihaknya akan secepatnya melayangkan surat kepada pihak terkait agar segera diperbaiki mengingat posisi menutup saluran air dikhawatirkan jika terjadi hujan akan menimbulkan banjir (bian)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar