MARUNDA-Empat jembatan di kawasan Marunda yakni Jembatan Arteri Marunda dan Jembatan Kali Blencong kondisinya memprihatinkan.Aspal jalan terkelupas dan retak-retak, bahkan besi penyambung antara jembatan dan jalan terlihat terkelupas. Jalan ini rusak akibat tingginya volume kendaraan berat yang melintas di dua jembatan tersebut sangat tinggi ditambah lagi kendaraan yang lewat melewati batas beban kendaraan. Begitupun jembatan Cakung Draine dan Jembatan Sungai Begog kondisi sama dengan kedua jembatan tersebut. Bahkan penyambung besi dan aspal dapat terlihat dengan mata.
"Lihat saja mas! aspalnya terkelupas hingga besi penyambungnya bisa terlihat mata, aspal mulai retak-retak. Saya kuatir lama-kelamaan bisa amblas" ujar Ripto 34, warga Bulak Turi Marunda. Bahkan pada malam hari rawan bagi pengguna sepeda motor terperosok didalamnya
Hal senada disampaikan Prisjono 45, sopir angkot KWK 05 Jurusan Cilincing- Bulak Turi. Kondisi jembatan yang kian hari rusaknya makin parah. Ia kuatir jika tak lekas diperbaiki jalan bisa amblas dan ambrol.
"Kalau bisa diperbaiki sementara, jangan tunggu sampai rusak dan amblas. Kalau sudah ada korban baru diperbaiki" tuturnya. Ia juga meminta jembatan baru yang berada disamping Jembatan Kali Blencong dibuka, begitupun jembatan Arteri Marunda yang sebelumnya diputus, segera diperbaiki. Agar jalan bisa dibagi dua jalur.
Dampak dari empat jembatan yang rusaknya ini selain rawan kecelakaan dan amblas juga berdampak kemacetan pada jam-jam sibuk kerja seperti pagi dan sore hari.
AKP Iskandar Kanitlantas Polsek Cilincing menjelaskan, kerusakan diempat jembatan tersebut memang berdampak kemacetan parah terutama pada jam kerja. Untuk mengantisipasinya pihaknya telah menempatkan dua orang petugas dibantu petugas patroli dari Polsek Cilincing.
"Untuk mengatasi dampak kemacetan, kita sudah berupaya bersama polsek menempatkan petugas mengatur arus lalulintas agar tidak macet parah! tuturnya.
Maman Suparman Kasudin PU Jalan Jakarta Utara menjelaskan, perbaikan jembatan Arteri , Blencong Marunda,Jembatan Kali Cakung Draine dan jembatan kali begog adalah wewenang dinas PU dan Departemen PU. Namun ia berjanji akan menindaklanjuti keluhan dan usulan warga.
"Lihat saja mas! aspalnya terkelupas hingga besi penyambungnya bisa terlihat mata, aspal mulai retak-retak. Saya kuatir lama-kelamaan bisa amblas" ujar Ripto 34, warga Bulak Turi Marunda. Bahkan pada malam hari rawan bagi pengguna sepeda motor terperosok didalamnya
Hal senada disampaikan Prisjono 45, sopir angkot KWK 05 Jurusan Cilincing- Bulak Turi. Kondisi jembatan yang kian hari rusaknya makin parah. Ia kuatir jika tak lekas diperbaiki jalan bisa amblas dan ambrol.
"Kalau bisa diperbaiki sementara, jangan tunggu sampai rusak dan amblas. Kalau sudah ada korban baru diperbaiki" tuturnya. Ia juga meminta jembatan baru yang berada disamping Jembatan Kali Blencong dibuka, begitupun jembatan Arteri Marunda yang sebelumnya diputus, segera diperbaiki. Agar jalan bisa dibagi dua jalur.
Dampak dari empat jembatan yang rusaknya ini selain rawan kecelakaan dan amblas juga berdampak kemacetan pada jam-jam sibuk kerja seperti pagi dan sore hari.
AKP Iskandar Kanitlantas Polsek Cilincing menjelaskan, kerusakan diempat jembatan tersebut memang berdampak kemacetan parah terutama pada jam kerja. Untuk mengantisipasinya pihaknya telah menempatkan dua orang petugas dibantu petugas patroli dari Polsek Cilincing.
"Untuk mengatasi dampak kemacetan, kita sudah berupaya bersama polsek menempatkan petugas mengatur arus lalulintas agar tidak macet parah! tuturnya.
Maman Suparman Kasudin PU Jalan Jakarta Utara menjelaskan, perbaikan jembatan Arteri , Blencong Marunda,Jembatan Kali Cakung Draine dan jembatan kali begog adalah wewenang dinas PU dan Departemen PU. Namun ia berjanji akan menindaklanjuti keluhan dan usulan warga.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar