TANJUNG PRIOK- Banyaknya fasilitas umum seperti Shelter atau halte sebagai tempat penumpang menunggu angkutan umum justru disalahgunakan. Keberadaan halte dijadikan tempat berdagang,tambal ban, sampai berkumpulnya pelaku kriminal di jalan. Untuk itulah warga meminta sudin terkait tidak tutup mata. Paling tidak halte-halte ini bisa difungsikan sebagaimana mestinya.
"Sekarang ini banyak penumpang enggan nunggu angkot di halte, karena haltenya selain jorok juga dipakai mangkal pedagang" kata Diana 23, warga Kalibaru, Cilincing yang mengeluhkan Halte di depan Jalan Baru, Cilincing.Hal senada disampaikan, Sofyan 45, warga Rorotan. Ia mengeluhkan banyaknya Halte disepanjang Jalan Raya Cilincing dan Cacing dijadikan bengkel tambal ban dan parkir kontainer. Akibatnya penumpang malas memanfaatkan fasilitas itu. "Harusnya petugas bertindak, jangan menontoni saja, sebab setiap hari banyak petugas yang lewat, tapi kok tak menegurnya" ujarya. Samsul Mirwan Kasie Penertiban Sudinhub Jakut berjanji akan menindak lanjuti keluhan warga maupun pengguna jalan ini ke bidang yang terkait di Dishub untuk diambil tindakan. "Kami sudah sering menertibkan namun kerap PKL ini berulah lagi disaat petugas lengah" pungkasnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar